Roh, Jiwa dan Tubuh
[24/4 19.52] Talmid: Mana yang lebih penting?
[24/4 19.52] Talmid: Kebenaran Alkitabiah.
[24/4 19.52] Talmid: Atau sudah cukup dengan perasaan yang menggebu2 untuk menyembah Tuhan.
[24/4 19.53] Talmid: Pengetahuan vs perasaan.
[24/4 19.53] Talmid: Merupakan dalam ranah jiwa.
[24/4 19.53] Talmid: Jiwa terdiri dari
Pikiran,
Perasaan,
Kehendak.
[24/4 19.54] Talmid: Pikiran meliputi pengetahuan yang berkonsekuensi logis ataupun pengalaman.
[24/4 19.54] Talmid: Pikiran vs perasaan.
[24/4 19.55] Talmid: Apakah harus menyembah hanya dengan pikiran/pengetahuan?
[24/4 19.55] Talmid: Apakah harus menyembah dengan perasaan saja?
[24/4 19.56] Talmid: Bagaimana kata firman tentang mengasihi Tuhan.
[24/4 19.57] Talmid: Mengasihi dengan segenap hati, akalbudi, kekuatan.
[24/4 19.58] Talmid: Semua ada masanya.
Ketika orang percaya akan acuh tak acuh pada kebenaran Alkitab dan lebih mengutamakan ranah rasa.
[24/4 19.59] Talmid: Namun ranah rasa akan mudah menipu. Memiliki pondasi yang rapuh.
[24/4 20.00] Talmid: Ada masanya orang percaya akan acuh tak acuh pada ranah rasa dan lebih mengutamakan ranah akal berdasar kebenaran.
[24/4 20.00] Talmid: Namun hal itu juga akan goyah.
[24/4 20.01] Talmid: Ada masanya. Akan sadar bahwa keduanya berjalan seiring berdampingan saling melengkapi/Shalom.
[24/4 20.02] Talmid: Bagaimana dengan ranah kehendak/tekad.
[24/4 20.03] Talmid: Ranah kehendak selalu akan nampak setelah ranah rasa dan atau ranah akal bekerja.
[24/4 20.05] Talmid: Misal hari ini enaknya makan mie, maka aku memutuskan untuk beli mie trus masak.
Atau. Ketika masak mie aku memikirkan konsekuensi logis untuk kesehatan(karena sblm ya telah baca artikel tentang mie instan) yaitu selama seminggu tidak makan mie. Karena kanduan pengawet.
Maka aku memutuskan seminggu tdk makan mie.
[24/4 20.06] Talmid: Saya sangat menghormati masa masa itu yang datang bagi setiap orang percaya.
[24/4 20.07] Talmid: Nah mungkin sharing tentang ranah rasa vs ranah akal. Dapat membantu teman2 mengerti masa2 yang akan datang. 🙏🏻
[24/4 20.20] Talmid: Heb 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; *ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh*, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita
[24/4 20.21] Talmid: Firman menusuk sampai memisahkan jiwa dan roh.
Melalu firman kita dapat tahu dan dapat membedakan jiwa dan roh.
[24/4 20.23] Talmid: Jika dibedakan.
Kita bisa mengategorikan.
Manusia daging/duniawi
Manusia jiwani
Manusia Rohani.
[24/4 20.24] Talmid: Apa bedanya daging dan jiwa
[24/4 20.25] Talmid: Kedagingan memang sangat erat dengan jiwa. Terkadang disatukan karena selalu seiring.
Namun yang pasti daging dipengaruhi oleh hormon, hasrat dan naluri.
[24/4 20.26] Talmid: Seperti makan, sex, indra, testosteron dan estrogen dan hormon lainnya. Yang mempengaruhi ranah jiwa.
[24/4 20.27] Talmid: Contoh saat wanita datang bulan.
Ia dipengaruhi daging, yang membuat suasana hatinya banyak panas/kesalnya.
[24/4 20.27] Talmid: Cowok juga sama.
[24/4 20.28] Talmid: Ranah daging akan menjadi pergumulan seumur hidup.
Sampai kita memperoleh tubuh baru.
[24/4 20.29] Talmid: Bagaimana ranah roh.
[24/4 20.29] Talmid: Atau menjadi manusia rohani.
[24/4 20.29] Talmid: Apa itu roh. Kenapa ini penting.
[24/4 20.30] Talmid: Sehingga tanah yang diberi nafas/ruach oleh Tuhan itu menjadi manusia.
[24/4 20.35] Talmid: Jika kita mengetahui ketiga hal ini. Apa untung nya bagi kita?
[24/4 22.33] Talmid: Sejak manusia jatuh dalam dosa. Roh dikatakan mati. Karena tidak terhubung dng Tuhan.
[24/4 22.34] Talmid: Nafas/ruach/roh ini dapat kita pahami merupakan bagian dari Tuhan. Yaitu karakter.
Apa itu karakter Tuhan.
[24/4 22.38] Talmid: Seperti kasih, murah hati, tdk cepat marah. Dll
Dalam konteks keilahiannya.
[24/4 22.39] Talmid: Sejak roh mati. Karakter2 ilahi ini dikendalikan oleh jiwa dan/atau daging.
[24/4 22.39] Talmid: Sehingga bukan karakter/watak ilahi. Malah menjadi watak dunia.
[24/4 22.40] Talmid: Dan berkembang menjadi serakah, iri hati dkk
[24/4 22.42] Talmid: Orang percaya.
Sesuai nubuat Yesaya dan Yeremia. Karena ada perjanjian yang diperbarui melalui Kristus. Dengan darah korban tebusan ya.
Roh kita dilahirkan oleh Tuhan. Roh baru.
[24/4 22.42] Talmid: Dan roh baru ini berkomunikasi dengan roh kudus.
[24/4 22.44] Talmid: Dengan tahu cara kerja ranah daging, jiwa, dan roh. Kita dapat membedakan sesuatu itu berasal dari roh atau jiwa/daging.
Itu keinginan Tuhan atau manusia.
[24/4 22.44] Talmid: Seperti kata Paulus
Hidup yang dipenuhi roh itu sejalan dengan mengetahui kehendak Tuhan.
[24/4 22.47] Talmid: Cara kerja ranah roh.
Roh kita dan roh kudus berkomunikasi. Menyampaikan sesuatu yang disebut beban. Beban diuji dengan pikiran dan perasaan.
Pikiran dengan Firman Tuhan. Perasaan dengan shalom/damai sejahterah.
Jika kedua komponen pikiran dan perasaan sepakat. Kehendak mulai memutuskan.
Kehendak yang memutuskan dilakukan hingga sampai daging ke lingkungan. Melakukan hal praktis.
[24/4 22.48] Talmid: Jadi kehendak kita tetap aktif berkolaborasi/berkejasama dengan Tuhan.
[24/4 22.49] Talmid: Bagaimana jika tanpa ranah roh.
Tentu saja setiap keputusan dipengaruhi oleh pikiran/rasa, yang juga dipengaruhi oleh daging dan dunia seperti lingkaran setan.
[24/4 22.51] Talmid: Dengan mengetahui cara kerja ini. Kita dapat lebih berhati-hati. Bahkan menguji sesuatu.
[24/4 22.53] Talmid: Nah si jahat akan memanfaatkan lingkaran setan ini. Dengan mengambil kehendak kita. Sehingga kehendak kita mati. Ikut arus duniawi.
[24/4 22.55] Talmid: Cara kerja Tuhan.
Aktif berkolaborasi dengan kita. Kehendak kita aktif.
Cara kerja Satan
Pasif kolaborasi(kita terpaksa mengikuti dunia) , kehendak kita mati
Comments
Post a Comment