Iman, perbuatan dan penderitaan

[7/5 22.06] Talmid: Katanya jangan lari dari krisis tapi larilah kepada Tuhan.
[7/5 22.07] Talmid: Katanya lagi, gunakanlah kacamata yang benar dan pandanglah betapa Tuhan itu baik.
[7/5 22.08] Talmid: Katanya lagi, sedia kan waktu, ruang dan otoritas untuk dia.
[7/5 22.09] Talmid: Bagaimana dengan pelayanan? Katanya jangan tinggalkan tapi istirahatkan.
[7/5 22.10] Talmid: Bagaimana orang bisa diselamatkan? Katanya fokuklah pada Tuhan, namun tak melupakan doktrin2.
[7/5 22.14] Talmid: Apakah ada ayat yang menguatkan saat krisis? Ada, bersukacilaha dengan orang yang bersukacita, berdukalah dengan orang yang berduka. Tapi saya lupa itu alamat mana.
[7/5 22.15] Talmid: Orang Kristen memang dalam perjalanan hidupnya akan sering menghadapi krisis dengan berbagai bentuk.
[7/5 22.18] Talmid: Melalui krisis Tuhan sedang mengajarkan sesuatu Atau sedang menegur suatu dosa.

Seperti kata Paulus dalam surat Roma

Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa *kesengsaraan* itu menimbulkan ketekunan,

4  dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

5  Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
[7/5 22.20] Talmid: Orang Kristen malah seharusnya bermegah dalam kesengsaraan yang dialaminya.
[7/5 22.21] Talmid: Karena melalui sengsara, orang Kristen dikorek habis sisi jiwa dan dagingnya. Ini semata-mata apabila Ia dapat bertahan. Roh dalam dirinya dapat keluar berpartisipasi aktif mempengaruhi jiwa dan daging.
[7/5 22.25] Talmid: Rasul yakobus pun sependapat dengan Paulus

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu *jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,*

3  sebab kamu tahu, bahwa *ujian terhadap imanmu* itu menghasilkan *ketekunan.*

4  Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
[7/5 22.26] Talmid: Penderitaan/krisis/pencobaan ternyata mempengaruhi iman seorang Kristen.
[7/5 22.27] Talmid: Bermegah dalam sengsara ini berat praktiknya..
[7/5 22.29] Talmid: Jika seorang Kristen ujian iman itu dapat dilewati itu menghasilkan *ketekunan*/keberlanjutan/kesetiaan. See
[7/5 22.30] Talmid: Orang yang setia/tekun, seperti kata Paulus Ia tahan uji, tahan uji yang dimaksud berkaitan dengan imannya.
[7/5 22.31] Talmid: Iman dalam hebrew memiliki akar kata yang berarti *support*/mendukung melalui suatu tindakan/sikap nyata.
[7/5 22.35] Talmid: Makanya rasul yakobus menghubungkan iman dan perbuatan.

Jas 2:17 Demikian juga halnya dengan iman: *Jika iman itu tidak disertai perbuatan*, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
[7/5 22.36] Talmid: Iman dan perbuatan itu sinkron dan saling terkait. Coba lihat lagi.
[7/5 22.36] Talmid: Dalam kitab Ibrani

1  *Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan* dan *bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.*
[7/5 22.37] Talmid: Iman menjadi dasar harapan dan bukti.

Bagaimana iman menjadi *bukti* tentunya berbuah menjadi suatu perbuatan/support. See
[7/5 22.39] Talmid: Pertanyaan selanjutnya.

Iman terhadap apa? Siapa?
Perbuatan seperti apa?
[7/5 22.41] Talmid: Pertanyaan ini menuntun pemahaman Kristen bukan. Terkait iman terhadap Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan. Melalui karya Salib nya telah membebaskan kita dari dosa.
[7/5 22.42] Talmid: Terkait perbuatan, seperti Amanat Agung. Mat 28:19. Menjadi terang dan garam. Dll
[7/5 22.50] Talmid: Ya intinya orang Kristen harus memiliki dua hal yang saling terikat dan tak terpisahkan itu. Iman dan Perbuatan.

Iman yang benar, pemahaman Alkitabiah yang benar. Akan selalu bertemu dengan pencobaan. Agar tahan uji. Jika tidak tahan uji, ya ada yang kurang tepat dalam iman kita, doktrin atau hikmat dkk.

Jika tahan uji, ia akan menghasilkan ketekunan/kesetiaan yang berarti setia melakukan pemberitaan untuk menjadi murid Kristus(PI).

Dan kesetiaan/ketekunan menghasilkan pengharapan yang tdk sia-sia, yang menghasilkan buah matang/sempurna atau shalom. Yang artinya memiliki buah2 baik rohani ataupun jiwa2 yang dimenangkan.

Comments

Popular posts from this blog

Masih berbuat berdosa(?)

Easter vs Passover

Taks Manager